Gara-gara uang 2.500 Rupiah
Persahabatan itu sama halnya seperti lagu kepompong. “persahabatan bagai kepompong berubah ulat menjadi kupu-kupu,persahabatan bagai kepompong syalalalalalalallalaaa” hahaha nyanyi dolo deh ckckck. Ok guys bingung awalnya mau dari mana, soalnya pas kejadian tersebut aku gak ada dikelas alias aku gak masuk sekolah pada hari itu. Tapi untunglah aku dikasih Allah akal yang super sampai-sampai semua orang yang aku kenal ku jailin, aku olokin,aku nakalin, bahkan ada yang aku hina-hina (astagfirullah) hahha. Malam tadi aku langsung berangkat kerumah sii tokoh utamanya yaitu … ups gak bisa disebutin donk yaa hahha. Katanya sih awalnya hanya sebuah uang Rp. 2.500,- hmm semakin penasaran gue pengen buat naskahnya hehe (biasa sutradara :p )
(aku dan yoko :: bercerita tentang persahabatan antara arip,patimah,permy dan diny)
*Awanya kami (patimah,diny, dan permy) ini pada saat jam pertama di hari jumaat, yaitu mata pelajaran olahraga kebetulan pada saat itu gurunya sekaligus ayahnya salah satu temen kita yang paling konyol hahaha “maaf yah gus :D “ sepertinya ini sudah menjadi tradisi kelas XII IPA 1 kalo tiap hari juma’at gak ada guru olahraga. Yaa biasalah anak muda sekarang kan kelakuan kalo gak ada guru kalo gak gossip tentang tetangga sebelah,kalo gak gossipin diri sendiri (lhoo…??) memang pada saat itu patimah mengeluh kepada diny dan permy ..
Imaa : “eh, arip kok sekarang berubah yaa ?”
Permy : “hah ! beruah kenapa ? perasaan biasa-biasa aja tuh”
Diny : “hah ? maksudnya ?” (dengan gaya oonnya)
Ima : “nda dia tuh nah kayanya jahat betul sama kita. Tau aii sekarang kan temannya anak gahol geto makanya berbuah sama kita. Tau aii kita ni orang kampung …”
Diny : “Biar kampung, gini-gini kembang desa bah. Hahaha” (imaa dan permy tertawa melihat tingkahnya diny)
Permy : “iya deh mah, sebenernya aku juga ngerasa cuman aku diam aja takutnya itu cuma perasaan ku aja. Dan sekarang juga kalo aku liat bahasanya itu juga sekarang kasar-kasar kaya bukan arip yang kukenal dulu deh”
Imaa : “yaa kan? Dulu tuh arip tu mana pernah ngomong yang kasar-kasar gitu. Ah, benci aku sama teman barunya tuh.. sialan” (dengan muka yang serius)
Dan tanpa sengaja evi salah satu temannya arip, mendengar pembicaraan imaa,diny dan permy. Dan dengan emosi yang meledak-ledak evi langsung bercerita dengan temannya mega.
Evi : “eh, jeng tau gak !”
Mega : “apa vii ?”
Evi : “itu loh geng kampung ngomongin kita. Ih, gak banget yah ..”
Mega : “hahaha biasa aja itu vii, kita kan artis jadi wajar donk yaa di omongin sama anak- anak kampung seperti mereka” (gaya sinisnya)
Evi : “iyaa bener banget meg kata lo”
Mega : “udah lah vii, santai aja kaya di Jerman hahhaha”
*lalu bel menunjukan pergantian jam ke 2. Ini tandanya “asih time” haha. Pelajaran kedua ya itu pelajaran sejarah yang dimana gurunya sexy gelaaa. Dan sebagian dari siswa kelas kami ada yang mengganti baju ada yang ngegossip,ada yang fecebookan yah beraneka ragamlah. Beberapa menit kemudian bu asih masuk kelas.
Bu asih : “Ok, selamat siang anak-anak ?”
Kami : “siang bu !”
Aulia : (menyeletuk) “Siang bu sexy! Upsssss …”
Bu asih : (mengeluarkan gaya senyumnya yang khas) “Ok, makasih aulia”
Kami : “cieeeeeeeeeeeeeeeeeee …..” (aulia senyum-senyum malu)
Bu asih : “Assalamu’alaikum Wr. Wb. (siswa menjawab salam nya) Anak-anak, sebentar lagi kan kita ada Ujian Sekolah, nah dimana itu sejarah juga masuk di dalam mata peljaran US itu. Sekarang ibu punya kisi-kisi soalnya,yang akan keluar di US nanti. Jadi ibu sarankan kalian memphotokopi ini sebanyak siswa yang ada di dalam kelas ini. Jadi gimana ?”
Anggi : “iya bu gampang aja itu. Kan ada uang kas ? haha”
Nina : “apalagi pake uang kas?”
Anggi : “Loh kita kan bayar uang kas mamen ?”
Ninna : “iyaa, tapi uangkasnya tu tinggal dikit!!”
Anggi : “kok bisa?? Wah ada main-main rupanya….”
Imaa : “wah-wah ternyata hahaha”
Permy : “uuuuuWooow …. Uang kita dikorupsi”
Diny : “RUUGIIII !!! Kembalikan uang kami”
Mega : “Kenapa sih gak pake uang sendiri-sendiri aja ?”
Arif : “Yaa, tu orang cuma Rp. 2.500 aja kok”
Evi : “yaa tu susah banget kayanya ngeluarin uang segitu”
Arif : “maklum cil, orang kere. Hahahha”
Diny : “Kita emang orang kere, v masih punya harga diri men”
Permy : “heh kami kalo uang segitu gak ada artinya buat kita….”
Mega : (langsung dipotong mega) “yaa sudah kalo gitu tinggal bayar apa susahnya sih ?”
Permy : “Masalahnya kita ni nda bawa uang sangu. Coba pikirkan yang gak bawa uang sangu …
Lalu anis kesal dan mengeluar kan kata-kata bijaknya.
Anis : “SUDAH !! kalian tu kaya anak kecil nda malu kah sama ibu !!!”
Arif : “yaa tu orang kampung bikin ribut”
Anis : “SUDDAAAAAH !!!!” (anis membentak arif)
Lalu suasana dikelas menjadi hening. Dan ibu asih Cuma tersenyum melihat tingkah laku siswa-siswinya. Lalu ibu asih meninggalkan buku kisi-kisinya dan menyerah kan hal ini kepada galeh ketua kelas kami.
Bu asih : “yaa sudah ibu keluar dulu yah. Jangan ribut” (tak lama ibu keluar anggi pun menyeletuk lagi)
Anggi : “eh, nin! Emang kemana gerang uang kita sebanyak itu bisa sisa sedikit ??”
Nina : “makanya dengarin dulu penjelsannku kalian tu seenaknya aja nuduh. Jadi memang uang kas itu ada Rp. 950.000,- nah itu tu dibayarkan ke baju perpisahan kita soalnya orang bajunya minta cepat dilunasi. Kalian kalo ku mintai uang baju selalu nanti-nanti jadi aku bingung,makanya evi sama mega ngusulkan pake uang kas dulu nanti uang baju kalian itu buat nutupin uang kas” (nina mengeluarkan unek-uneknya)
Diny : “Loh kenapa pake uang kas. Katanya uang kas-uang kas, uang baju-uang baju katanya dipisah kenapa kaya gini. Ooo nda mau tau pokoknya bayar photokopi pake uang kas syalalalalalaa”
Nina : “Kamu tu din, memang kamu sudah lunas tapi kamu nda boleh gitu juga. Yang lain tuh masih banyak yang belum bayar. Tapi terserah kalian aja dah yang jelas aku udah njelaskan tentang uangnya” (lalu ninna duduk)
Wilujeng : “Eh, coba pake uang sediri aja kenpa sih, kasian tau lah ninanya..”
Imaa : “Eh, kami ni nda bawa UANG SANGU !! kalo uang sendiri-sendiri kamu aja pale yang bayarkan”
Setelah perdebatn yang cukup panjang akhirnya galih memutuskan untuk menggunakan uang kas karena dia juga gak bawa uang. Ternyata perang tak cukup sampai disini saja. Gara-gara uang Rp. 2.500,- sebuah persahabatan hampir pecah, dan hal ini berimbas ke persahabatan imaa dan teman-teman.
Imaa : “eh, nanti pergi ke partynya firdha kah ?” (Tanya patimah ke diny dan permy)
Diny : “iyaa”
Permy : “iyaa”
Imaa : “arip tu diundang kah nda yaa ?”
Diny : “Undang aja gin hhahaha”
Imaa : “Rif, nanti ke party firdha kah ?”
Arif : “tauk liat aja nanti” (jawab dengan sinis)
Ima,dan teman-temannya tidak begitu menyadari akan sikapnya arip. Lalu imaa membuka handphone dan main facebook. Tanpa sengaja imaa membaca status arif.
Imaa : “eh, permy dini sini dulu”
Diny : “apa sih mah ? panggil-panggil tauk aii kembng desa hahha”
Permy : “apa mah ?”
Imaa : “nih liat statusnya arif “
Dini : (dini langsung membacakan statusnya arif) “Ah, dasar orang-orang kere. Nda modal hahahaha”
Permy : “ih, aaaaaaaseeeeem !! liat aja nanti statusku ..”
Imaa : “mau nulis apa kamu mii ??”
Permy : “Ah, diam kamu mah !”
Dini : (menertawakan imaa yang dimarahi permy)
Setelah dini puas menertawakan imaa, tak lama kemudian bel sekolah pun berbunyi itu tandanya apa anak-anaaaaaaaaaakkk ?? hahaha yay !! itu bel pulang sekolah. Tanpa berlama-lama lagi mereka pun langsung pulang kerumah. Dan keesokan harinya pada saat masuk sekolah, Susana dikota santri asyiik sekali hahaha maaf yah aku nyanyii :D. suasana dikelas tetap aman dan terkendali mereka tak sedikit pun melihatkan kalo mereka sedang perang batu es (emang ada ??) maksudnya perang dingin(oooh J). Entah siapa yang memulai siapa yang mengakhiri, ada salah satu pembicaraan yang menyinggung arif dan evi *ststus arif dan comentx evi …
Imaa : “mii liat deh, kurang asem banget yah evi tu.. mulutnya tu kaya harimau”
Dini : “emang harimau kaleee …”
Permy : “apa sih mah mereka ngajak perang status kah ? OK kita ladenin, emangnya kita takut kah sama mereka tuh !!”
Dini : “eh perang kah ?”
Imaa : “iyaa dodol … dasar timur !”
Dini : “kamu yang timur :p imah GAAA-JEE hahaha”
Permy : “cepati suda din … bantuin aku perang !!”
Dini : “Ok boss, aku nebeng hape dulu”
Permy : “yaa cepatii ….”
Setelah dini mendapatkan hape, mereka langsung perang satus di facebook. Dan tanpa mereka sadari kalo status-statusnya permy itu telah menyinggung perasaan arif (ooooooowwwwww so sweet baaaaangeet) dan itu artinya tim kampung ups tim imaa menang horeeeeeeeeeeeeeeeee hahha. Ternyata arif sangat kesal dan hampir menitikkan air matanya, lalu dia mencoba bercerita dengan evi, dan di saat itu aku juga lagi duduk disampingnya evi, sebelum arif datang aku dan evi lagi asik bercinta hahha “normal men gue hahha” waktu itu aku dan evi lagi asik besenda gurau, tak lama kemudian arif datang.
Arif : “cil, ayip mau cerita…”
Evi : “iya cerita ajar if .. ada apa?” (dengan wajah logonya eh lugu)
Arif : (melirik aku, mungkin arif takut aku bakal nyeritakan hal ini ke ima dan teman-teman) “gini cil, buanya imah,diny, permy tu nyakitin aku…” (wajah manyun)
Evi : “nyakitin kaya apa ? ayo donk cerita sama acil, apa sih yang terjadi sama kamu??” (sementara evi sok-sok pisikiater, aku kaya orang gilanya(lhoo…) aku lagi bongkar-bongkar kotak pensilnya mega)
Arif : “gini nah cil, tadi kan aku bikin status, habis tu buanya koment tapi pedas-pedas gitu nah cil aku tuh sakit betul mereka gitukan…”
Evi : “yaa balas lagi donk dengan kata-kata JAHATmu…”
Arif : “iya cil, tapi aku sendirian..”
Evi : “tenang aja kan ada acil” (penonton : oooowwwww)
Arif : “iya cil, tapi tu mereka tu sahabatku, tapi masa Cuma gara-gara kemaren… (langsung diputus evi)
Evi : “kemaren ? masalah apa rif ?”
Arif : “itu nah masalah uang Rp. 2.500,-“
Evi : “Astagaaaa……”
Arif : “makanya tu cil, mereka tu kaya anak kecil aja. Katanya sahabatku, tapi giniin aku …” (wajah kesal)
Evi : “yaa udah kalo gitu nda usah temanan, nda usah sahabat-sahabatan. Makanya kalo pilih teman tu yang kaya kita…. Hahha orang gahol men :p “
Tak lama kemudian aku pergi meninggalkan mereka. Dalam hati aku gak mau adu domba mereka, tapi kalo aku adu domba mereka memang masalah mereka apa ? aku aja nda tau ? hahha. Tapi kalo dipikir-pikir, kalo di adu siapa yang dombaa ?? hahaha. Setelah aku pergi meninggalkan mereka, aku tidak tau lagi mereka berbicara apa. Dan sampai bel pulang berbunyi aku juga tidak terlalu memikirkan masalah mereka. Ketika malam tiba, aku sedang smsan dengan imah. Yaa biasalah kalo anak muda kalo malam minggu waktunya untuk meminta jatah (lhooo…. Hahaha) waktu itu aku dan Imaa lagi smsan tentang apa yah aku lupa hahaha. Nah waktu itu aku disuruh tanteku beli kacang goring di pasar malam yang dima bertepatan di depan rumah permy. Setelah aku sibuk-sibuknya berjalan toleh sana-sini eh ada wajah yang mengalihkan duniaku (alay -_-“) ternyata imaa yang sedang mencolek pinggangku(ih genit deh)
Imaa : “heh kemana yank ?”
Icha : “eh, ima :D. ini mau ke pasar malam”
Imaa : “iyaa maksudnya kamu lagi cari apa ?? cari cowo kah ?”
Icha : “hahaha, yang ada aja kebanyakan mah. Wwkkwkwk. Nda ini disuruh tanteku nyari kacang goring buat bikin tahu tek J”
Imaa : “enaknya, haha”
Icha : “eh, kamu ? mau kemana ?”
Imaa : “nii aku lagi mau kerumah permy”
Icha : “oh …” (sambil mengangguk-angguk)
Imaa : “ikut kah cha tempat permy ??”
Icha : “hahaha apa sih mah kamu nii, godain aku terus”
Imaa : “iiiyeeeee, sapa toh yang godain kamu :p .. hahaha. Ah, ikut aja gin yah,yah,yah” (sedikit memaksa)
Icha : “iyaaaa, tapi temenin cari kacang goreng dolo…”
Setelah aku mendapatkan kacang goring, aku mampir kerumah permy. Dan aku juga lupa kalo ada soft lensku di rumah permy. Setelah mereka berbincang-bincang aku disuruh imaa menjemput dini, yang dima rumah dini sangat dekat dengan rumahku kira-kira 70 kilometer hahaha gak kok, Cuma 2 kilo lah dari rumahku. Setelah aku pulang dan mengantarkan kacang goring kerumah, aku langsung cabut dari rumah, dan aku menjemput dini. Setelah itu kami tiba dirumahnya permy.
Icha : “Assalamu’likuuum, permyy”
Dini : “udah masuk aja…” (aku melongo tapi aku juga ikut masuk karna aku takut digodain om-om pasar malam)
Lalu permy langsung keluar kamarnya dan berkta..
Permy : “tuh liat temenmu nangis dikamar”
Icha : “hah nangis kenapa lagi ??”
Permy : “gara-gara sms arif”
Icha : “kamu kenapa mah ??” (sambil memeluk imaa, sekalian kesempatan juga hahaha)
Imaa : “arif tuh naa jahat betul…”
Icha : “jahat kenapa sih mah ?”
Imaa : “tadi aku liat statusnya kata-katanya kotor gitu ngomng Bang*** lah ih pokoknya kotor dah chaa, nah habis tu aku sms dia [rif, bisa kerumah permy gak ? ada yang mau kejelaskan sama kamu, trus arif balas gini cha, [jelasin apa lagi ? semua udah jelas] aku tuh sakit chaa dia kaya gitu, arif tu nda pernah kaya gini”
Icha : “yaa uda sabar aja dulu mah, tapi ngomong-ngomong masalah kalian ni apa sih ? aku nda ngerti eh”
Setelah panjang lebar permy menjelaskan awal asal mula masalah ini, setelah bertahun-tahun permy menjelaskan kini aku baru mengerti akan permasalahan mereka. Lalu tanpa basa basi aku mengusulkan untuk mendatangi arif dirumahnya. Setelah kami berhasil keluar dari pasar malam depan rumah permy akhirnya kami menyerbu gang manunggal, tanpa disengaja dini yang berboncengan dengan aku melihat arif keluar dari gang manunggal, dan kami stop dan mengejar arif. Tanpa kami sadari arif berbelok kea rah kiri dan kami mengejar arif dengan kecepatan 190 ke arah kanan, dan alhasil kami tidak menemukan arif. Setelah itu kami memutuskan untuk kerumah ima, ternyata permy melihat arif menuju ke gang manunggal lagi, dan tanpa basa basi lagi kami mengejar arif dan akhirnya ketemu di rumahnya risty yang teman sekelas kita juga. Dan ternyata arif memilih untuk menghindar dari kami. Dan yang keluar malah risty.
Risty : “maaf yah, katanya arif nggak mau diganggu dulu, arifnya pengen sendiri dulu katanya”
Permy : “oh, kalo gitu salam aja dari kita, kita mau minta maaf sama arif”
Icha : “ya udah tii, kita pulang dulu yah J”
Risty : “iya cha hati-hati yah”
Setelah itu kami pulang kerumah masing-masing. Ternyata masalah ini sudah menyebar plosok-plosok manunggal hehhe. Dan menyebar ke daerah-daerah lain sampai-sampai walikota samarinda pun tau hahha (gak gitu juga kaleee :D) ternyata minda,any, wilujeng, dan kohar pun mengetahui hal ini. Minda, any,dan wilujeng sebelumnya pergi ke rumah yanti untuk mendatangi undangan nikahanya yanti alias kakaknya yantii. Ternyata mereka disana membicarakan rumor-rumor permasalahan ima dan arif.
Minda : “eh, kalian tau kan masalahnya arif sama ima ?”
Any : “iyah tau”
Iis : “kenapa memangnya min ?”
Minda : “mereka kelahian tauk”
Iis : “masa?? (kaget)”
Any : “loh kamu nda tau kah ? gara-gara uang Rp. 2.500,- itu nah, yang pohotokopi- pohotokopi..”
Iis : “astagaaa, ngrinyaa pank mereka tuu”
Minda : “iyaa eh, kasian mereka. Mereka kan sahabatan dah lama, kaya apa yok solusinya??”
Iis : “ah, susah pank kalo mereka sama-sama keras” (keras apanya mba is ?? hahaha)
Any : “ahaaa aku tau (gaya sok imyuuutnya)”
Minda dan iis : “Apa ??”
Any : “malam ini nah mumpung aku boleh keluar malam, kita panggil abang kohar, trus kita panggil arif sama imaa dan teman-temannya. Nah habis itu kita selesaikan masalah mereka. Maksudku kita ni jadi penengahnya gitu nah…”
Minda : “iyaa aku setuju..”
Iis : “aku juga setuju huehehehe”
Lalu mereka pulang kerumah minda, setelah sholat maghrib selesai. Minda menelpon arif untuk kerumahnya, dan any menelpon ima supaya kerumahnya minda dan tak ketinggalan juga cewe satu ini mba iss juga menelpon kohar agar menengahi permasalahan ini. Setelah beberapa menit kemudian kohar datang dengan sarung kerajaanya yang membuat ia tampak gagah sekali sampai-sampai tikus got naksir hahaha ampuun :p … selang beberapa menit kemudian arif datang dengan muka melasnya. Lalu dengan sedikit menunggu imaa, tak lama ima datang dengan permy. Dan suasana menjadi tegang kaya di pelem horror rrrrrrgghhhh ….. >_<”
Kohar : “ayoo semuanya duduk dulu”
Setelah mereka duduk dengan tenang, dan suasana semakin tegang. Lalu any memulai sidang dan memberikan kesempatan pertama kepada permy.
Any : “eh, kalian ini sudah lama loh sahabatan masa Cuma gara-gara itu aja kalian mau bubar gitu ??”
Arif : “yaa mereknya yang mulai”
Any : “ok. Aku kasih kesempatan buat permy buat ngejelaskan semua yang terjadi …”
Permy : “sebenarnya kami tuh tersinggung sama status kamu kaya gitu, bilangin kami nda tau diri lah apa lah,….”
Arif : (memotong omongan permy) “loh itu kan kalian juga yang mulai. Adakah sahabat bilangin sahabatnya sendiri pake kata-kata kasar gitu ??”
Permy : “iyaa.. tapi kamu juga kan yang nyinggung kami. Yaa wajar lah kalo kami marah. Terus yang masalah kemaren kenapa kamu lari pas kami datangin ? tau lah kami tu sakit hati …”
Anny : “sudah, disini-nii gak ada yang bener. Arif salah, permy juga salah semuanya tuh salah. Udah intinya kalian nii Cuma salah paham aja kok. Udah yaa kita maafan …”
Setelah any, mencoba mengakurkan mereka imaa menyeletuk..
Imaa : “Aku tu bukan benci pank sama kamu tu rif, tapi aku tu kecewe kenapa kamu tu berubah sampai kaya gini ? dulu tuh kamu tu nda kaya gini kenapa semuanya kamu tu berubah ???” (menangiis tersedu-sedu)
Anny : “oouu, come on !! ayo donk udahan, kita maafan. Anggap aja ini coaan buat persahabatan kalian” (muka serius)
Tiba-tiba suasana menjadi dingin dan hening. Lalu anny mengambil tangannya arif dan permy untuk seling bermaafan.
Anni : (sambil menyatukan tangan mereka) “kalian ini Cuma salah paham. Salah satu dari kalian harus ikhlas atas semua permasalahan ini ….” (anny menangis)
Lalu arif memeluk permy sebagai tanda maafnya.
Arif : “aku minta maaf yah mii, aku jahat sama kalian”
Permy : “iyaa rif aku juga minta maaf”
Suasana menjadi haru duka dan ironis. Lalu arif melepaskan pelukan terhadap permy dan berpindah ke tempat duduk disamping imaa. Imaa masih keras kepala tidak mau memaafkan arif, dan anny pun member pengertian kepada ima
Anny : “imaa… jangan keras kepala gitu sayang”
Imaa : “aku tuh masih sakit hati anny” (menangis tersedu-sedu)
Anny : “iyaa, yang kemeren-kemaren lupakan semuanyaa”
Imaa pun masih tetap kukuh dengan pendiriannya yang keras itu. Setelah arim mengatakan kata maaf kepada imaa. Lalu disitu imaa mulai melemah dan akhirnya memeluk arif.
Arif : “aku minta maaf yah mah, aku egois banget sama kamu”
Imaa : “iyaa yiip, aku juga minta maaf”
Anny : “nah kalo gini kan enak” (tersenyum dengan puas)
Setelah semuanya meredam, dan aku pun mengatakan sesuatu kepada arif yaitu aku mengatakan “arif, aku suka sama kamu :’)” dan arif pun menjawab “iyaa cha aku juga suka sama kamu” setelah semuanya tertawa akan tingkah kami dan akhirnya pun aku dan arif jadian hehehe. Ternyata bukan aku aja yang menyatakan cinta terhadap arif, ternyata kohar pun mengatakan cinta kemapa imaa alias nembak (cieeeee) kohar : “mah, sebenernya aku tuh seneng berada didekat kamu. Dan aku tuh suka sama kamu” (tersenyum malu) dan imaa pun menjawab dengan malu-malu “iyaa, mas kohar aku juga suka sama kamu” hahahha. Yaah ending yang bagus, dan membuat para pembaca iri hahahha. Ini lah akhir dari sebuah persahabatan, sama halnya dengan lagi Zigas-Sahabat jadi cinta.
The end
TQ buat temen-temen yang udah ngebolehin aku buat bikin naskah atau novel ini J kepada teman-teman yang terlibat makasih banyak atas dukungannya. Kapan-kapan main ke blog aku yah ^^, ( wwwannisapmeccha.blogspot.com )
